RSS

Rabu, 14 November 2012

penyebab gigi kuning dan bau mulut

        Walau sudah rajin menggosok gigi, terkadang masalah warna gigi yang kuning dan bau mulut tetap saja dialami oleh sebagian orang. Tentu saja hal itu menyebabkan kepercayaan diri dapat berkurang.
         Penyebab gigi kuning sebenarnya tak selalu karena malas menggosok gigi. Sebab, warna gigi dipengaruhi oleh 2 hal, yaitu paparan dari luar permukaan gigi (ekstrinsik), dan paparan yang berasal dari dalam gigi (intrinsik).
         Contoh penyebab gigi kuning karena faktor ekstrinsik adalah : bakteri kromogenik, kerusakan protein di permukaan gigi, makanan yang mengandung zat pewarna, makanan berminyak, minuman seperti teh, kopi, dan soda, antibiotik yang dikonsumsi, serta suplemen dengan zat besi tinggi.
         Sedangkan penyebab gigi kuning karena faktor intrinsik adalah : mengalami sakit kelainan darah, sakit hepar (hati), kelainan perkembangan email gigi dan dentin, konsumsi tetra (antibiotik).
Untuk Anda yang mengalami masalah bau mulut padahal sudah rajin menggosok gigi, maka bisa jadi terdapat penyakit di jaringan pendukung gigi. Bisa juga karena aliran ludah yang kurang, seperti saat berpuasa seperti ini. Atau sebelumnya Anda memiliki gigi berlubang yang tambalannya tak rapi.
Selain itu, bau mulut juga bisa disebabkan adanya penyakit pada pencernaan Anda, efek dari konsumsi obat tertentu, dan kotoran yang bersarang di sela gigi dan tak cukup bersih dibersihkan dengan sikat gigi.
        Untuk mengatasinya, Anda dapat mendatangi dokter gigi dan minta saran serta pengobatannya.
Read Comments

just be friend, no more


Just be Friends, No More
Oleh Citra Ayuning P.

Kerangka :
   Tema : Cinta dua Hati
   Alur : Maju
   Sudut pandang : Orang pertama pelaku utama
   Watak : 1. Chaca : baik, pintar, cantik, cerewet, perhatian.
2. Leo    : keras kepala, baik, suka marah ga jelas.
3. Bams : baik, pinter, dewasa, perhatian.
  Klimaks : Chaca yang terjebak dalam cinta dua hati itu bingung harus bagaimana. Di satu sisi dia mencintai pacarnya, Leo. Disisi lain, dia juga tidak mau kehilangan Bams kakak kelasnya yang ia sayang.
   Antiklimaks : Chaca memutuskan untuk tidak memilih salah satu diantara mereka berdua. Chaca lebih memilih mereka semua bersahabat agar tidak ada salah satu hati yang tersakiti.


Cinta, datang kapan saja tak mengenal waktu dan keadaan, datang kepada siapa saja tak memandang usia dan tak peduli dengan cinta yang lain. Bagaimana dengan cinta dua hati ? mungkin sebagian orang pernah mengalaminya, termasuk juga aku dan dia. Dia yang datang dengan tiba-tiba dan pada waktu yang menurutku kurang tepat. Kenapa? Karena aku sudah lebih dulu menemukan cinta yang lain.
LD, atau disebut juga pacaran jarak jauh. Itulah sebabnya aku terjerat ke dalam cinta yang baru. Bam, kakak kelas yang berhasil mencuri perhatianku dan membuatku dilema dalam hubungan ini. Leo, pacarku yang jauh di sana. Aku percaya dengannya kalau dia bisa menjaga cinta kami. Dan dia pun percaya kalau aku bisa menjaga kepercayaannya.
Sampai saat ini Leo belum tau kalau ada cinta lain yang hinggap di dalam hatiku selain  dirinya.
‘’Kakak ‘’ begitu aku memanggil Bams.
‘’Ya’’ jawabnya singkat.
‘’Maaf, aku belum bisa mengambil keputusan.’’ Ucapku dengan hati-hati.
‘’Aku ngerti kok, cinta kamu pasti lebih besar buat dia’’.
‘’Jujur, aku emang cinta dia tapi, di sisi lain aku juga gak mau kehilangan kakak’‘ aku hanya menunduk setelah mengucapkan kata itu. Tanpa terasa air mata mulai jatuh membasahi pipi. Kenapa? Entahlah aku tak mengerti.
            Hening . tak ada sepatah kata pun yang keluar dari mulut kami. ‘’aku pergi dulu’’ akhirnya kutinggalkan kakak itu sendirian di tepi danau, tempat di mana kami sering bertemu untuk berbagi cerita .
            Kududuk di samping jendela kamarku yang sunyi sepi . kutatap bintang-bintang dan terangnya cahaya bulan purnama. Indah. Seindah cinta. Pikiranku kembali ke masalah itu. Kalau saja aku bisa, aku ingin sekali memiliki mereka berdua. Ha ha hay, konyol!!! Lamunanku tersadar saat kudengar bunyi dari handphone ku. Leo. Kugeser tombol hijau untuk menjawabnya.
“Halo” ucapnya diseberang sana
“ya” jawabku singkat
“to the point aja, aku mau kamu jujur sama aku”
“tentang? Masalah apa memang?” tanyaku bingung
“hati kamu masih buat aku kan?”
Ya Allah, aku harus jawap apa? Aku bingung? Batinku.
“chaca~” panggilnya.
“hah? Eh, iya. Ehm, leo maaf. Kalau misalnya ada cinta yang lain dihati aku selain kamu gimana ?’’
‘’maksudnya ?’’ tanya leo tak mengerti. Ku ceritakan semuanya yang kurasakan saat itu juga.
“maafin aku, aku bingung harus gimana lagi. Aku terima kalau misalnya kamu benci sama aku”. Dia tak menjawab, malah memutuskan sambungan teleponnya. Pasti dia marah atau mungkin merasa tersakiti dan menangis, pikirku.
Sekali lagi maafkanlah, karena aku cinta kau dan dia. Maafkanlah aku tak bisa tinggalkan dirinya.
            Hari-hari kulalui seperti biasa. Dan satu lagi, aku tak memilih satu diantara Leo maupun Bams. Kenapa ? aku sadar jika kupilih salah satu diantara mereka, pasti akan ada hati yang tersakiti. Kuputuskan untuk bersahabat saja dengan mereka berdua. Aku pikir kalau kami bersahabat, tentu akan lebih baik daripada kami berpacaran. Toh, kalau berpacaran belum tentu selamanya akan bersama. Tapi, dengan bersahabat kemungkinan untuk bersama selamanya lebih besar, karena kita hanya bersahabat.
Just be Friends, no more.
Read Comments

Kamis, 01 November 2012

Post pertama kali


langsung aja ya, aku ini sekolah di SMA N 2 Brebes, itu foto pas praktek fisika tentang titik tengah bangun ruang. dan yang aku pikirin pas buat blog ini itu karena aku pengen punya sebersit kenangan tentang mantan sekolah, keke XD, yaa gitu. komentar aku tentang brebes itu ya, emang kotanya bagus tapi yang kurang itu masyarakatnya minus. dimana tingkat pendidikan disini itu tergolong rendah. tapi ya aku cukup bangga sekolah di SMA N 2 Brebes, kenapa ? karena sekarang sekolah itu berlabel RSBI . kita juga banyak ngikut loma akademik maupun non akademik. dan kemaren lomba cosplay, yang notabe nya baru buat kalangan pelajar di Brebes. tapi kita menang loh, juara 1 malah.. ngalahin SMA 1 tegal yang emang rival kita, tapi mereka tetp aja lebih unggul karena: siswanya, letak sekolah alias lokasi. kalo dilihat dari segi prestasi sih aku yakin kita engga kalah. cuman itu tadi, cowok disana itu loh, bisa dibilang cakep* :) . cukup segini aja dulu ya, lain kali post lagi deh..
tentu bukan masalah pribadi gini, tapi menyangkut pelajaran, thanks :)
Read Comments